Kontrasepsi mantap (kontap) adalah suatu tindakan untuk membatasi keturunan dalam jangka waktu yang tidak terbatas yang dilakukan terhadap salah seorang dari pasangan suami istri atas permintaan yang bersangkutan, secara mantap dan sukarela. Kontap dapat diikuti baik oleh wanita maupun pria. Tindakan kontap pada wanita disebut kontap wanita atau MOW (Metoda Operasi Wanita ) atau tubektomi, sedangkan pada pria MOP (Metoda Operasi Pria) atau vasektomi. Kontrasepsi mantap pada wanita atau MOW (Metoda Operasi Wanita) atau tubektomi, yaitu tindakan pengikatan dan pemotongan saluran telur agar sel telur tidak dapat dibuahi oleh sperma.
Mekanisme Kerja Tubektomi
Dengan mengoklusi tuba falopii (mengikat, memotong) sehingga sperma tidak dapat bertemu dengan ovum.
Keuntungan Kontrasepsi Mantap (Tubektomi)
- Sangat efektif
- Permanen
- Tidak mempengaruhi proses menyusui
- Tidak tergantung faktor senggama
- Pembedahan sederhana, bisa dilakukan dengan anestesi lokal
- Tidak ada efek samping jangka panjang
- Tidak ada perubahan fungsi seksual
Kekurangan Kontrasepsi Mantap (Tubektomi)
- Harus mempertimbangkan sifat permanennya
- Klien dapat menyesal dikemudian hari
- Rasa sakit atau tidak nyaman dalam jangkah pendek
- Dibutuhkan dokter yang terlatih/ spesialis
- Tidak melindungi diri dari Ifeksi Menular Seksual, termasuk HIV/AIDS
Syarat Menjalani Tubektomi
- Perempuan pada usia >26 tahun
- Perempuan dengan paritas > 2
- Perempuan yang yakin telah mempunyai besar keluarga yang sesuai dengan kehendaknya.
- Perempuan yang kehamilannya akan menimbulkan resiko kesehatan yang serius
- Perempuan pasca persalinan
- Perempuan pasca keguguran
- Perempuan yang paham dan setuju prosedur ini.
- Hamil (sudah terdeteksi atau dicurigai).
- Menderita tekanan darah tinggi.
- Kencing manis (diabetes).
- Penyakit jantung.
- Penyakit paru-paru.
- Perdarahan vaginal yang belum terjelaskan (hingga harus dievaluasi).
- Infeksi sistemik atau pelvik yang akut (hingga masalah itu disembuhkan).
Waktu Pelaksanaan
- Setiap waktu selama siklus menstruasi apabila diyakini secara rasional klien tersebut tidak hamil.
- Hari ke-6 hingga ke-13 dari siklus menstruasi.
- Pasca persalinan
- Pasca keguguran
Persiapan Sebelum Operasi
- Puasa mulai tengah malam sebelum operasi, atau sekurang-kurangnya 6 jam sebelum operasi. Bagi calon akseptor yang menderita Maag (kelaianan lambung agar makan obat maag sebelum dan sesudah puasa.
- Mandi dan membersihkan daerah kemaluan dengan sabun mandi sampai bersih, dan juga daerah perut bagian bawah.
- Membawa surat persetujuan dari suami yang sudah ditandatangani atau di cap jempol.
- Menjelang operasi harus kencing terlebih dahulu.
- Datang ke rumah sakit tepat pada waktunya, dengan ditemani anggota keluarga; sebaiknya suami.
Komplikasi
- infeksi luka
- demam pasca operasi
- rasa sakit pada lokasi pembedahan pendarahan daerah operasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar