Hai hai ketemu lagi nich, lama no posting posting. Ehmm mo nulis apa ya sedikit GalaU huuuhuuu kaya anak ABG aje,,,
Gimana kalau kita bahas tentang remaja,,,hufff kalo baca "Remaja" jadi flash back masa-masa masih unyu-unyu ya tapi lebih tepatnya ndeso, emang sekarang udah kota? hahaaaa
Remaja identik dengan senang-senang ga mikir yang berat-berat alias simple aja deh,,, Sukanya jalan-jalan, makan-makan dan pasti ga ketinggalan nongkrong and crita crita gazebo,,
Siapa sih yang bisa disebut remaja? Ayo yang masih remaja angkat tangan,,,^^
Anak SMP? SMA? Kuliah? Ato bahkan SD?
Gimana kalau kita bahas tentang remaja,,,hufff kalo baca "Remaja" jadi flash back masa-masa masih unyu-unyu ya tapi lebih tepatnya ndeso, emang sekarang udah kota? hahaaaa
Remaja identik dengan senang-senang ga mikir yang berat-berat alias simple aja deh,,, Sukanya jalan-jalan, makan-makan dan pasti ga ketinggalan nongkrong and crita crita gazebo,,
Siapa sih yang bisa disebut remaja? Ayo yang masih remaja angkat tangan,,,^^
Anak SMP? SMA? Kuliah? Ato bahkan SD?
"Masa
remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak - anak dengan masa
dewasa yang berlangsung antara usia 12 sampai 21 tahun. Masa remaja terdiri
dari masa remaja awal (12 - 15 tahun), masa remaja penengahan (15 – 18 tahun)
dan masa remaja akhir (18 - 21 tahun) (Monks, 1999)."
Ternyata SD sampe kuliah masih termasuk remaja,,,Horee ^^
Remaja atau dalam bahasa latin disebut adolescence yang artinya tumbuh menjadi dewasa. Fase remaja juga memiliki ciri-ciri yaitu:
1. Masa
remaja sebagai periode yang penting
Remaja mengalami
perkembangan fisik dan mental yang cepat dan penting dimana semua perkembangan
itu menimbulkan perlunya penyesuaian mental dan pembentukan sikap, nilai dan
minat baru.
2. Masa
remaja sebagai periode peralihan
Peralihan tidak
berarti terputus dengan atauberubah dari apa yang sudah terjadi sebelumnya.
Peralihan meupakan perpindahan dari satu tahap perkembangan ke tahap
perkembangan berikutnya, dengan demikian dapat diartikan bahwa apa yang telah
terjadi sebelumnya akan meninggalkan bekas pada apa yang terjadi sekarang dan
yang akan datang serta mempengaruhi pola perilaku dan sikap yang baru pada
tahap berikutnya
3. Masa
remaja sebagai periode perubahan
Tingkat
perubahan dalam sikap dan perilaku selama masa remaja sejajar dengan tingkat
perubahan fisik. Perubahan fisik yang terjadi dengan pesat diikuti dengan
perubahan perilaku dan sikap yang juga berlangsung pesat. Perubahan fisik
menurun, maka perubahan sikap dan perilaku juga menurun.
4. Masa
remaja sebagai usia bermasalah
Setiap periode
mempunyai masalahnya sendiri – sendiri, namun masalah masa remaja sering
menjadi masalah yang sulit diatasi baik oleh anak laki – laki maupun anak
perempuan. Ada dua alasan kesulitan dalam menangani masalah yang terjadi pada
masa remaja, yaitu:
a. Sepanjang masa anak – anak, maslah sebagian
besar diselesaikan oleh orang tua dan guru sehingga sebagian besar remaja tidak
berpengalaman dalam mengatasi masalah
b. Remaja
merasa diri mandiri, sehingga mereka ingin mengatasi masalahnya sendiri,
menolak bantuan orang tua dan guru.
5. Masa
remaja sebagai masa mencari identitas
Pencarian
identitas dimulai pada akhir masa anak – anak, penyesuaian diri dengan standar
kelompok lebih penting dari pada bersikap individualis. Penyesuaian diri dengan
kelompok pada remaja awal masih tetap penting bagi anak laki – laki dan anak
perempuan, namun lambat laun mereka mulai mendambakan identitas diri, dengan
kata lain ingin menjadi pribadi yang berbeda dengan orang lain.
6. Masa
remaja sebagai usia yang menimbulkan ketakutan
Anggapan stereotype budaya bahwa remaja adalah
anak – anak yang tidak rapi, yang tidak dapat dipercaya cenderung merusak dan
berprilaku merusak, menyebabkan orang dewasa yang harus membimbing dan
mengawasi kehidupan remaja muda takut bertanggung jawab dan bersikap tidak
simpatik terhadap perilaku remaja yang normal.
7. Masa
remaja sebagai masa yang tidak realistik
Remaja pada masa
ini melihat dirinya sendiri dan orang lain sebagaimana yang remaja inginkan dan
bukan sebagaimana adanya. Remaja akan sakit dan kecewa apabila orang lain
mengecewakannya atau jika remaja tidak dapat mencapai tujuan yang ditetapkannya
sendiri.
8. Masa
remaja sebagai masa ambang masa dewasa
Semakin mendekatnya
usia kematangan, para remaja menjadi gelisah untuk meninggalkan stereotip
belasan tahun dan untuk memberikan kesan bahwa mereka sudah hampir dewasa.
Remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yang dihubungkan dengan status
dewasa yaitu merokok, minum minuman keras, menggunakan obat – obatan dan
terlibat dalam perbuatan seks. Remaja menganggap bahwa perilaku ini akan member
citra yang mereka inginkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar